TIMURPOST.com,SORONG—Kohati Bidang Eksternal Badko Papua-Papua Barat Mengutuk Keras Tindakan Asusila Yang Terjadi di Salah Satu Perguruan Tinggi Kota Sorong
Menyoal kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada korban SM di salah satu kampus di Kota Sorong yakni kampus Victory. Kohati badko papua-papua barat ketua bidang eksternal Halima Kasongat mengutuk tindakan pelecehan yang melibatkan seorang Dekan Fakultas Teknik di kampus tersebut.
Menurut Halima, lembaga pendidikan tinggi seharusnya memberi pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia secara mandiri dan tanpa praktik pelecehan seksual.
“Kohati badko bidang eksternal mengutuk keras tindakan pelecehan yang terjadi di kampus yang mana kampus adalah lembaga pendidikan tinggi yang seharusnya memberi pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia secara mandiri dan tanpa praktek pelecehan seksual apapun bentuknya. ” Tutur Halima
Halima juga mengatakan bahwa,
“Sehingga Pembiaran kasus tersebut juga adalah bagian Amoral pihak universitas.
Secara lembaga universitas atau perguruan tinggi memang bukan hanya mendidik mahasiswa tapi juga perlu ada penguatan integritas dan mental pendidik pada dosen-dosen. Agar menghindari kasus demikian di kemudian hari. ”
Terakhir Halima selaku ketua bidang Eksternal Kohati Badko ini mengatakan harapannya bahwa praktik pelecehan seksual seperti ini tidak akan terulang kembali.
“Harapannya Semoga praktek kasus pelecehan tidak terjadi lagi, terkait kepolisian kerja harus profesional yaitu jangan ada yang di tutup tutupi sehingga proses hukum tetap transparan, besar harapan kami juga kepada pihak kampus dengan pihak kepolisian agar dapat mengembalikan mental korban.”
“Harapan ke korban untuk tidak putus pendidikan agar tetap di lanjutkan dan utamakan perbaiki mental. ” Tutup Halima.
Penulis : zahra