TIMURPOST.com, SANANA– Setelah reda selama beberapa pekan, situasi di Desa Kabau Pantai, Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara, mendadak kembali memanas. Pemicunya yakni adanya kabar bahwa Pj. kepala desa Kabau Pantai, Nasrun Tidore memberhentikan sejumlah aparat desa setempat secara sepihak.
Hal itu langsung disikapi oleh warga setempat dengan ramai-ramai mendatangi kantor desa. Warga juga boikot kantor desa untuk waktu yang ditentukan.
“Kami sangat menyesal dengan keputusan yang diambil oleh Pj. Kepala Desa Kabau Pantai, Nasrun Tidore yang diduga menciptakan suasana semakin memanas,”ujar Arafit Limatahu kepada media ini, Rabu (03/05/2023)

Selaku warga Kabau Pantai, dirinya sangat menyesal dengan sikap Pj. Kepala Desa Nasrun Tidore, menurut dia, pada saat kepala desa defenitif terpilih kemarin beliau masih memahami terkait aturan dan regulasi sehingga masih jalan dengan struktur aparatur pemerintahan yang lama dengan kurun waktu dua bulan baru digantikan yang baru.
Yang menjadi kesan bagi warga, kata Arafit, dengan serahterima jabatan atau sertijab pada 13 April kemarin sekaligus pemberhentian seluruh aparatur pemerintahan desa ketika saat itu SK terbit disaat itu juga.
“Masa seorang Pj. Kepala Desa yang juga ASN bisa menciptakan suasana yang semakin memanas seperti itu,”katanya.
Atas nama warga masyarakat desa Kabau Pantai, ia meminta kepada pihak pemerintah daerah agar segera mengevaluasi kembali pejabat yang sementara ditugaskan di desa Kabau Pantai.
“Kami minta Bupati Kepulauan Sula, Fifian Ade Ningsih Mus segera evaluasi Pj. Kepala Desa Kabau Pantai, pribadi Nasrun Tidore,”pungkasnya.
(#tp/Nai)