TIMURPOST.com,HALTENG--Ketua pemuda Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Halteng, Maluku Utara (Malut), Simon Burnama, tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Namanya viral menyusul beradarnya video dirinya tengah berusaha mendinginkan suasana pasca bentrok yang terjadi antara dua kelompok pekerja di wilayah lingkar tambang PT IWIP Jumat (22/9) malam, termasuk di Desanya.
Di dalam video berdurasi 4 menit 26 detik, dia menyampaikan pesan-pesan bernuansa damai di depan puluhan pekerja tambang PT IWIP asal pulau Makian, Halsel yang terlibat bentrok dengan pekerja asal Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam video yang diambil pada malam setelah kejadian itu, Simon menegaskan bahwa seluruh warga yang datang bekerja di Halteng, adalah saling bersaudara.
Simon Burnama, yang juga Ketua Bapilu PAN Halteng ini mengatakan bentrok yang terjadi ini tidak hanya merugikan mereka yang terlibat dan warga sekitar, namun ribuan pekerja lain dari dua daerah yang tidak tahu apa-apa, juga ikut terancam.
“Jadi sebelum bertindak, berfikir efek kedepannya. Bagaimana nasib mereka yang bekerja disini yang tidak ikut terlibat,” ucapnya.
Begitu juga dengan nasib warga khususnya dari Pulau Makian yang tengah merantau dan menempuh pendidikan di Sulut.
“Pikirkan bagaimana nasib adik-adik kalian yang sementara kuliah di Manado, Sulut, Gorontalo. Jadi jangan, kitorang yang datang bekerja disini, samua basudara,” Kata Caleg DPRD Halteng dari PAN (Partai Amanat Nasional) ini.
Terkait dengan kasus penikaman yang memicu terjadinya bentrok, dia mengatakan harusnya ditempuh dengan cara bijak, tidak dengan melakukan penyerangan dan sweeping.”Tuturnya (**)