Percakapan Orang Tua Wali SDN 31 Membenarkan Adanya Pengumpulan Uang Spencer, Dimana Dana Bos?

POSTTIMUR.COM. TERNATE. Terkait Dugaan adanya penggelapan Dana dan Pungutan Uang Cat. Kepala Sekolah SDN 31 Nurlela Umaternate membantah adanya informasi Hoax alias tidak benar soal pungutan Uang Cat kepada Orang tua siswa, yang mana informasi itu sangat menyudutkan dirinya, Ternate(12/01/24).

Nurlela saat membuat klarifikasi terkait adanya pungutan Uang cat, tuduhan itu tidak dibenarkan Olehnya. Akan tetapi sejumlah Orang Tua Murid saat ditanya Melalui Chatting WhatsApp mengenai Uang yang dibawa oleh siswa kelas 3 yang akan dikumpulkan untuk membeli dispenser, kemudian masing-masing siswa kelas membawa uang sebesar Rp.50-100.

Beberapa kutipan chattingan WhatsApp Salah seorang Guru “wa’alaikumsallam 50 Rp” singkat, mengutip salah satu Percakapan Orang tua wali sesuai ejaan

Sementara itu, hal yang sama dijawab oleh orang tua wali yang lainnya terkait pengumpulan uang dispenser. “50 Rp” dikutip  sesuai percakapan asli yang tertera.

Pengumpulan Uang yang harus dibawa oleh siswa SDN 31 ternyata tidak hanya kelas 3 saja, tetapi Kelas 6 pun demikian, harus membawa 100 Rp yang akan dikumpulkan pada hari Senin besok.

“Klw kls enam 100 ribu Bu saya p anak bilang bagitu klw 3 saya kurang tau lagi” dikutip berdasarkan Percakapan Chattingan WhatsApp.

Sementara uang 100 Rp bakal dikumpulkan pada hari Senin besok “Blm besok baru kumpul”.

Pihak Sekolah SDN 31 menyuruh siswa membawa Uang, alat kebersihan, hingga Iuran Sekolah kepada siswa yang baru selesai mengikuti Ujian Sekolah, hal ini sesuai dengan penjelasan salah seorang Orang tua wali melalui Chattingan WhatsApp.

“Waalaikumsalam, 50rb pak/Bu tapi tidak semua siswa hanya beberapa saja,itu pas habis ujian yg lain bawa alat kebersihan yg beberapa anak iuran buat beli dispenser” Berdasarkan Bukti Chattingan WhatsApp.

Bantuan Operasional Sekolah (Bos) sudah Seharunya sudah menopang seluruh Keperluan dan Sarana prasarana Sekolah, dengan begitu semua keperluan dimasukan dalam ARKAS sekolah, hingga tidak biaya lagi untuk dibebankan kepada siswa, apakah Anggaran Bos tidak dapat mengadakan 1 Buah spenzer. Dimana Dana Bos?

Editor: Redaksi 

Reporter: Tim

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *