POSTTIMUR.COM. TERNATE. Salah satu Pabrik ‘Bank Sampah’ di kelurahan Kayumerah, kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate Alirkan limbah cair Berwarna kehijauan hasil dari sisa Produksi Materi Padat dan Cair barang Rongsokan, Minggu (2/2/24).
Aktifitas Pabrik Olahan barang Rongsokan ini sudah berkisar puluhan tahun lamanya di kelurahan Kayumerah telah mencemari lingkungan.
Hal ini kendati tidak dihiraukan oleh pemilik Pabrik yang setiap seminggu bisa mengalirkan bekas limbah dari hulu (kali mati) hingga ke hilir (Laut) dua kalau dalam seminggu, Tidak hanya sekedar pantau Media yang berada dilokasi saat pelepasan limbah berwarna itu, tetapi Masyarakat pernah menyaksikan sering kali terjadi pelepasan Limbah berwarna hasil pengolahan sampah pabrik.
Pengakuan salah seorang warga sering menyaksikan bahwa setiap pelepasan limbah berwarna sering terjadi Ikan jenis spesies sungai atau kali mati sering terpapar jika terjadi pasangan surut air Laut.

“Setiap kalau pelepasan limbah ini selalu ikan (Kobos-bahasa hari-hari nelayau Ternate) jenis ikan di kali mati sering terlihat terkapar saat bernafas”. Tutur warga yang berada di lokasi.
Pelepasan limbah dari pabrik itu yang memproduksi sisa-sisa atau bahan-bahan berupa berbagai jenis materi, termasuk limbah padat, limbah cair, atau limbah gas, dan bisa mengandung berbagai bahan, termasuk zat kimia berbahaya atau bahan beracun yang kadang membuahkan aroma tidak menyengat.
Berdasarkan, keterangan dari pemilik Pabrik pengelolaan Sampah bekas menyebutkan itu sudah jalur pembuangan limbah.
“Lha kan itu mmg jalur pembuangan bekas cucian..lalu mw buang dmn”. melalui pesan singkat Media
Diduga aktifitas pabrikan ‘Bank Sampah” yang sudah puluhan tahun lamanya tidak memiliki Izin Operasi IPAL merupakan persetujuan resmi dari otoritas terkait yang diperlukan untuk mengoperasikan dan menjalankan suatu fasilitas pengolahan air limbah atau pabrik
Yang mana. Setiap pelaku usaha dan/atau kegiatan industri yang menghasilkan dan membuang Air Limbah Industri wajib memiliki IPAL guna mengolah air limbah agar sesuai dengan baku mutu.
Editor: uuu
Reporte: Tim