Aksi Petisi Khairun: Dosen Unkhair Desak Pembayaran Tunjangan Kinerja

Berita490 Dilihat

POSTTIMUR.com, TERNATE – Dinamika kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akhir-akhir ini diwarnai aksi demonstrasi dosen yang menuntut pembayaran tunjangan kinerja (tukin) yang belum dibayarkan oleh pemerintah. Aksi yang diberi label “Petisi Khairun” ini dilakukan oleh Forum Dosen Unkhair di depan halaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair.

Aksi damai ini dibuka oleh Koordinator aksi, Dr. Sulfi, yang memberikan semangat kepada para dosen yang hadir. Sebanyak kurang lebih 70 dosen dari berbagai fakultas di Unkhair turut serta dalam aksi ini.

Pernyataan sikap yang dipandu oleh Ketua Forum Dosen Unkhair, Dr. Muamar Abd. Halil, menampilkan delapan orator yang mewakili masing-masing fakultas. Diantaranya: Muchsin Baelusi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr. Safrudin (Fakultas Ilmu Budaya), Ramli Rasid (Fakultas Teknik), Prof. Dr. Aris (Fakultas Perikanan), Dr. Hamidin (Fakultas Pertanian), Dr. Mustafa Ruhama (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Dr. Faisal Malik (Fakultas Hukum), Ibu Yuliani (perwakilan dosen perempuan), dan Dr. Irham (perwakilan Senat Universitas).

Puncak aksi ditandai dengan pembacaan Petisi Khairun oleh Prof. Dr. Janib Achmad yang mewakili Forum Dosen Unkhair. Petisi tersebut berisi empat tuntutan utama:

  • Pengakuan atas hak dan kewajiban dosen sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang berhak atas kesejahteraan yang adil dan merata.
  • Permintaan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk segera membayarkan tukin dosen sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Perpres Nomor 136 Tahun 2018, Permendikbud Nomor 49 Tahun 2020, dan Kepmendikbud Ristek Nomor 447/P/2024.
  • Permintaan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk segera membayar tunggakan tukin dosen selama lima tahun terakhir sejak dikeluarkannya Permendikbud Nomor 49 Tahun 2020.
  • Permintaan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk membayarkan tukin dosen pada Februari 2025, dengan ancaman mogok mengajar dan penghentian kegiatan belajar mengajar jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi.

Aksi Petisi Khairun ditutup oleh Penanggungjawab aksi, Nonce Hasan, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen, pimpinan universitas, dan fakultas yang telah mendukung aksi ini.

Aksi ini menjadi sorotan atas pentingnya kesejahteraan dosen dan menunjukkan komitmen dosen Unkhair dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Repoerter :Ardian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *