Foto : Kepala Puskesmas Sidangoli, Hi. Mirawati S. Sambelo
TIMURPOST.com, HALBAR — Polemik yang terjadi di internal Puskesmas Sidangoli, yang di konsumsi oleh banyak orang, tentang otoriter dan tidak transparannya Pimpinan kapus, telah di jawab oleh pimpinan Kapus.
Kepala Puskesmas Sidangoli, Hi. Mirawati S. Sambelo menyatakan saat di konfirmasi melalui via Telpon, Rabu (04/10/2021/) “Terkait Masalah Polemik otoriternya dan tidak transparannya Pimpinan itukan bulan lalu sudah di selesaikan di Puskesmas sidangoli dan soal berapa tuntutan yang ada dalam petisi itu kan tidak sesuai lapangan”.
Baginya, Soal masala polemik Pimpinan semua orang punya kesempatan, di antaranya nama yang menolak saya juga mungkin mau jadi pimpinan, tapi saya sampaikan bicara soal posisi pimpinan ini kan ada dia pe waktu (ada waktunya), belum sekarang atau besok itu kan sudah digariskan jalan hidup”. Pungkasnya.
Masih Hi. Mirawati, terus soal tidak transparannya, saya bisa buktikan dari kebijakan pelayanan rawat jalan, ruang diopname pelayanan di desa luar gedung posyandu dan di 22 desa berjalan baik-baik saja.
jadi permasalahan hanya itu, sesuai laporan masyarakat dari bulan ke bulan berjalan dengan baik, dokter dalam pelayanannya 1×24 jam alat penunjang pemeriksaan seperti USG untuk diagnosa penyakit, tapi kalau pelayanan kehamilan bagus bidan desa bertugas di 22 desa sesuai surat tugas.
Hanya saja saya menemukan masalah di sidangoli cuma polindes dan Pustu rusak jadi banyak bidan yg tidak bisa tempati lagi di polindes seperti di desa Akeara, desa Rioribati dan Desa Toniku tuguraci itu yang rusak jadi bidan nya bikin pelayanan di kantor desa saat posyandu dan posbindu itu saja masalah yang di temukan, tegasnya.
Cuman apa boleh buat ketika rasa tidak suka sudah mendarah daging dalam diri mereka, biar saya bikin Bae bagaimanapun tetap akan Tara Bae saja di mata mereka, jadi terserah mereka, mau fitnah saya seperti apa intinya sebagai pucuk tertinggi puskesmas sidangoli saya tetap bekerja untuk masyarakat.
Terkait dengan masa yang lain di luar itu adalah Polemik yang di angkat oleh beberapa staf yang mungkin ya begitu, tapi harapan saya selaku pimpinan Puskesmas meminta agar bisa berkumpul lagi dan membahas kemabli soal rilis dan hal yang terjadi di internal Puskemas, demi kepentingan masyarakat atau org banyak. Pungkasnya
#tp/oyap