Foto : Ismit Abas Hatari, Aktivis Halmahera Timur
TIMURPOST.com, HALTIM — Ketua Institute Faifiye Spasial Halmahera Timur, Ismit Abas Hatary merespon baik salah satu program pemerintah daerah dalam implementasi konsep smart city atau kota pintar.
Akan tetapi Ismit Abas menyampaikan tentu ada tantangan dan peluang yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah itu sendiri karena konsep smart city bukan hanya mengenai teknologi tetapi upaya-upaya inovatif dalam merubah ekosistem kota itu sendiri.
“Ketika pemerintah daerah berani merubah suatu peraturan yang bisa mempermudah suatu proses, bisa dibilang itu merupakan cara inovatif dan sudah menjadi bagian dari smart city karena teknologi berperan sebagai enabler yang membuat segala sesuatunya lebih mudah digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat halmahera timur itu sendiri,” katanya, Senin (29/11/2021).
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan konsep smart city adalah mempersiapkan seluruh infrastruktur teknologi informasi di dalamnya seperti penyediaan tower yang bisa mengakses internet sehingga masyarakat halmahera timur bisa mengakses segala informasi.
“Apalagi dengan kondisi kita di halmahera timur ada beberapa kecamatan dan desa yang belum bisa sama sekali mengakses internet bahkan yang sudah bisa masih tapi sering gangguan dan bagi saya ini adalah tantangan terbesar bagi pemerintah daerah dan pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keadaan smart city yang sedang disiapkan,” jelasnya.
Selain itu juga, dengan melakukan perpindahan sistem pembayaran dari tunai menuju cashless membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk itu setiap masyarakat harus mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan cara menggunakan pembayaran secara cashless agar smart city bisa terwujud dengan baik.
Dia menambahklan meskipun banyak tantangan yang muncul, dengan menerapkan smart city juga bisa membuka berbagai bentuk peluang baru yang ada di kota Itu Sendiri. Salah satu peluang yang ada adalah terdapat banyak sekali pembukaan lapangan pekerjaan baru yang membutuhkan seseorang dengan keahlian IT untuk melakukan operasi dan perawatan dari sistem yang ada.
#tp/Red