TIMURPOST.com, Haltim-Sejak Pemekaran Kabupaten Halmahera Timur pada tahun 2003, sampai memasuki 2023 ini dengan usia kota yang boleh dibilang dewasa, tetapi masyarakat masih saja mengelu soal pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Sala satunya adalah masyarakat Desa Lolasita Kecamatan Maba Utara Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, daerah yang diketahui juga menyimpan sejuta hasil alam dan perkebunan Kelapa, Pala serta hasil laut seperti Ikan Tuna bahkan spot wisata di Tanjung Jara-jara yang tak kala bandingannya, bahkan Kecamatan tersebut, juga turut memberikan sumbangsih dari sisi Ekonomi.
“Namun sajauh ini, masyarakat khususnya Desa Lolasita, masih tidak terlalu diperhatikan secara serius, terutama pada kebutuhan yang menjadi prioritas dalam hal ini Infrastruktur pembangunan alat Telekomunikasi yang belum normal tersambung sampai di pusat kota Maba dan Kecamatan lainnya,” ungkap sala seorang Pemuda asal Desa Lolasita, Sudiono Hi Dikir, yang diterima wartawan Rabu (8/2/2023), malam.
Menurutnya, mau ataupun tidak, sebagai pemuda dan anak negeri Halmahera Timur, pantas menyampaikan, karena sadar akan pembangunan dan kesenjangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Pemerintah Daerah, sangat diharapkan agar memantapkan kebijakan dan pelayanan dasar, sebagaimana sudah menjadi tujuan utama yang tercantum dalam visi dan misi dibawah pemerintahan Ubaid Anjas,” tuturnya.
Untuk itu kata Dia, selaku anak yang lahir di daratan Halmahera Timur, sangat memiliki keinginan besar, Haltim lebih maju dari segi Informasi dan telekomunikasi, maka lewat kesempatan ini, saya meminta kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati, agar sekiranya memperhatikan keresahan kami tentang hubungan komunikasi yang saat ini dikatakan lambat.
“Desa Lolasita Kabupaten Halmahera Timur Maluku Utara, adalah Desa yang secara administratif adalah wilaya Haltim pada umumnya yang pantas dan mampuh bersaing dengan desa bahkan daerah dan kota lainnya, dari segi infrastruktur pembagunan, maupun dari segi sumber daya alam,” pintahnya.
Olehnya itu, Pemda Haltim, harus tunaikan amanat falsafah Halmahera Timur, sebagaimana tergambar jelas dalam kata (Limabot Faifiye), yang dimana tujuannya adalah untuk memperbaiki daerah tercinta Halmahera Timur dari kota sampai pelosok desa sehingga menjadi Kabupaten yang Masyarakatnya Sejahtera dan Maju Daerahnya. (**)
