Ketua Umum SeOPMI-Haltim Mengecam Pihak PT. ARA

TIMURPOST.com, TERNATE — Ketua Umum Sentral Organisasi Pelajar Indonesia Halmahera Timur (SeOPMI -Haltim), Risman Ciliu Kini Menilai Perusahan Tambang PT. Alam Raya Abadi mebolak balik janji untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Sejak Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang disaksikan oleh Mahasiswa, tujuh Kepala Desa, dan Tokoh Masyarakat serta Camat Wasile Pada tanggal 27 Mei 2021 lalu terkait pengangaran beasiswa untuk Mahasiswa diwilayah Kecamat Wasile kini pihak perusahaan belum juga merealisasikannya.(7/1)

“Sejak didemo pada tanggal 27 mei 2021 oleh kami SeOPMI-Haltim menyangkut dengan penganggaran beasiswa mahasiswa untuk wilayah lingkar tambang, yakni Kecamatan Wasile dan disetujui MoU yang kemudian kami lampirkan, ternyata sampai saat ini PT. Alam Raya Abadi membolam balik-kan janji serta komitmen pemberian beasiswa yang kemudian telah  di setujui”. Tutur ketua SeOPMI-Haltim kepada Kru POSTTIMUR.com, Jumat, (7/1/2022).

“Dalam kesepakatan MoU, mahasiswa yang berpenduduk di Kecamatan wasile mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp.3.000.000, namun ternyata data mahasiswa yang kemudian telah  dilengkapi dan diberikan sesuai dengan persyaratan yang diminta Pihak PT. ARA namun hingga hari ini beasiswa tersebut tak kinjung tersalurkan”.

“Selaku ketua umum SeOPMI Haltim saya mengecam sikap dan upaya pihak management perusahan PT. Alam Raya Abadi yakni pihak HRD pak Marhim dan rekan-rekannya selaku yang bertanggung jawab atas penganggaran tersebut, bahwa Marhim telah membohongi Pak camat wasile selatan, 7 Kepala Desa, Pelajar dan tokoh masyarakat yang kemudian bersama kami dari SeOPMI Haltim melakukan penandatanganan MoU itu,” Tuturnya Risman.

Jikalau dalam tahapan perdana beasiswa mahasiwa awal tahun ini tidak disalurkan kepada mahasiswa yang telah memasukan berkas, maka kami akan balik untuk menyurat ke pihak Pemda Haltim bersama DPRD komisi III untuk memanggil pihak HRD PT. ARA, dalam hal ini untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya, sekaligus kami akan mendesak kepada pihak perusahan agar Pak Marhim di pecat dari jabatan selaku HRD diperusahaan tersebut,” Tegas aktivis muda itu.

#tp/Fhata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *