TIMURPOST.com, TERNATE– Hilangnya Wajah Demokrasi di Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Unkhair Ternate. Hal ini dinilai tidak demokratis sehingga beberapa mahasiswa fakultas perikanan dan kelautan menggelar aksi di lingkup Kampus Unkhair Ternate.
Akhir bulan Janwari Atmotfer Pemilihan Presiden Badan Eksikutif Mahasiswa (BEM) dan Wakil Presiden (BEM) Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Unkhair Ternate.Semakin terasa suda didepan mata, mirisnya mekanisme Pemilihan BEM dan Wakil Presiden BEM FPK Jau dari harapan Mahsiswa FPK, sehingga hal tersebut dinilai suda melenceng Jau Dari esensi demokrasi,” Rabbu(02/20/2022).
“Tidak seperti kemarin, sekarang banyak mahsiswa FPK yang berharapa pemilihan BEM kali ini jau Lebi baik dan mereka juga turut terlibat dalam menentukan atau memberikan Hak dalam pemilihan pemimpin,” Ungkapnya Zulkifli.
Zulkifli bilang, Karna suda dua kali dalam pemilihan menggunakan cara-cara instan atau aklamasi, banyak mahasiswa yang bertanya ada apa di balik semua ini, situasi ini juga terpara dengan tindakan KPUM-F. Sehingga mencoret wajah demokrasi khusunya KPUM-F juga salah satu lembaga independen, tetapi KPUM-F jau melenceng dari aturan pemilihan dan keberpihakan terhadap salahsatu kandidat.
Tepat pada hari senin 30 janwari 2022, KPUM-F ditetapkan waktu ferfikasi berkas para calon Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM dan juga banyak mahasiswa yang hadir dengan harapan untuk mengetahui calon pemimpin mereka.
“Namun apa yang mereka terima tidak sesuai dengan harapan meraka, bahkan tidak diberitahui siapa calon pemimpin mereka, secara serentak media sosial dalam hal ini ding-ding Facebook ramai dengan pamflet ucapan selamat kemenangan terhadap salahsatu bakal calon Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM, juga serentak mereka memperrtanyakan kemenangan itu,” Jelasnya Zulkifli Zugiarto Dalam Orasinya.
Dengan banyak pertanyaan itu, kami mencurigai tindakan dari ketua KPUM-F yang punya keberpihakan dengan salahsatu kandidat tersebut, alasan lahirnya kecurigaan kami dengan landasan ini.
Dalam aksi inipun, mahasiswa fakultas perikanan dan kelautan menyampaikan beberapa landasan yang mencurigai dengan momen ini yang tidak efektif.
1. FERIFIKASI BERKAS CALON KANDIDAT DI LAKUKAN SECARA TERTUTUP, NAMUN Tim DARI KANDIDAT SAUDARA ABD JAIS DOA DAN IKRAR MUHAMMAD, SELALU KELUAR MASUK SEENAKNYA DI SEKRET KPUM-F, TANPA PENGAWALAN DARI (PT3M)PANITIA PENGAWASAN PEMILIHAN MAHSISWA.
2. FERFIKASI BERKAS JUGA ADALAH TAHAPAN PEMERIKSAAN KEABSAAN ADIMISTRASI BAKAL CALON KANDIDAT, APABILA TEMUAN BERKAS DARI BAKAL CALON KANDIDAT TIDAK LENGKAP/KURANG, MAKA KANDIDAT DI BERIKAN KESEMPATAN UNTUK MELENGKAPI BERKAS TERSEBUT, BUKAN MENJATUHKAN KANDIDAT.
3. TIDAK ADA PEMUMUMAN BERKAS APA SAJA YANG MEMBUAT BAKAL CALON TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN BAKAL CALON. JIKA TUNTUTAN KAMI TIDAK TERPENUHI MAKA KAMI DUA HMJ ( HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN) MENGATAKAN SIKAP:
1. KAMI DUA HMJ DENGAN TEGAS MENOLAK DAN TIDAK MENGAKUI SAUDARA ABD MALIK JAIS DOA DAN IKRAR MUHAMMAD SEBAGAI PRESIDEN BEM DAN WAKIL PRESIDEN BEM FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNKHAIR TERNATE.
#tp/Red