TIMURPOST.com, TERNATE – Rencana Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Kota Ternate Selatan yang sudah pada tahap studi kelayakan.
Kerja sama Pihak PT. WIKA dengan Pemkot Ternate untuk membangun gedung RSUD Kota Ternate itu dapat tanggapan dari akademisi Unkhair Ternate.
Akademisi Unkhair, Dr. Muam’mil Sunan saat dimintai keteranganya lewat via telepon oleh media ini mengatakan bahwa, Pemkot harus memperhitungkan secara matang dengan membangun RSUD 4 lantai dengan gunakan dana pinjaman pada PT WIKA senilai 1,7 Triliun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 10-15 tahun. Sabtu, (23/04/2022).
“Dari mana Pemkot bisa membayar angsuran pertahun sebesar 100 Miliar kepada PT WIKA. Jika Pemkot berharap membayar dari keuntungan RSUD agak mustahil capai > 100 Miliar per tahun. Kiranya Pemkot perlu memperhitungkan biaya operasional RSUD termasuk gaji tenaga medis maupun non medis serta dokter yang nilainya lumayan besar,” Kata Muammil.
Akademisi Unkhair Ternate itu juga mengharapkan Pemkot juga harus bisa prediksi berapa keuntungan / Bulan karena tergantung juga pada banyaknya pasien rawat inap dan lainnya. Selain itu sudah banyak rumah sakit di Ternate yang beroperasi dan juga berapa banyak masyarakat kita yang rawat inap secara keseluruhan dalam setiap bulan.
“Biasanya kebanyakan pasien rawat inap adalah masyarakat Lansia, sehingga Pemkot harus punya bacaan data yang konkrit sehingga bisa memprediksi keuntungan perbulan yang diperoleh. Jika keuntungan tidak capai 100 Miliar per tahun maka pastinya APBD menjadi korban untuk menutup kekurangan bayar angsuran kepada PT WIKA,” Ungkapnya.
Lanjut kata Muam’mil, berapa jumlah penduduk kota Ternate, jika hanya 30% yang sakit setiap bulan artinya yang rawat inap mungkin hanya sekitar 10-15%. Sementara sudah banyak rumah sakit yang ada di Ternate. Itu artinya penerimaan RSUD sudah bisa diprediksi.
“DPRD dengan fungsi budgeting seharusnya meminta Pemkot untuk bisa menjelaskan dengan data yang valid terkait target capain keuntungan 100 Miliar. Karena jangan sampai APBD tergadaikan,” Tutup Muam’mil.
#tp/Gun