Demo Tolak Kenaikan BBM, BADKO HMI Jabodetabeka Banten Minta Jokowi Reshuffle Menteri BUMN dan ESDM

Berita, Nasional464 Dilihat

TIMURPOST.com, JAKARTA — Tolak kenaikan BBM, Badan Koordinasi  (BADKO), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka Banten gelar aksi di depan kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jum’at, (26/08/2022).

Ratusan masa aksi dari Badko HMI Jabodetabeka Banten terlihat memadati gedung Kantor Kementrian BUMN yang dipimpin Erick Thohir itu.

Fadli Rumkefing selaku Sekjen Badko HMI Jabodetabeka Banten mengatakan, dengan adanya rencana Pemerintah terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bukan menjadi solusi untuk menjamin adanya peningkatan ekonomi dan pemerataan justru membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)

“BBM subsidi yang selama ini diperkirakan sebesar 60% ini juga kan tidak tepat sasaran sehingga menjadi beban di APBN,” tutur Fadli.

Foto : Fadli Rumkefing, Sekjen Badko HMI Jabodetabeka Banten

Selain itu beban APBN terhadap sektor subsidi energi BBM sebesar Rp. 502,4 triliun bahkan diperkirakan bisa mencapai Rp. 600 triliun, sehingga memungkinkan memicu beban pendapatan belanja Negaran

“Kami harap sebaiknya pemerintah fokus pada pembangunan yang prioritas saja sehingga APBN tidak terbebani dengan proyek-proyek yang menguras APBN tersebut ” Ungkap Sekjen dan Advokat Muda ini.

Di sisi lain harapannya ada perbaikan di internal BUMN yang fokus kerja pada kepentingan rakyat. Dia juga meminta sebaiknya  Presiden Jokowidodo mengambil langkah tegas dalam menyikapi kinerja Mentrinya

“Kalaupun pembantu-pembantu Presiden Jokowi dalam hal ini Menteri BUMN (Erick Tohir), Menteri ESDM (Arifin Tasrif)

yang bersangkutan jika tidak mampu mencari format dan memberikan solusi, baiknya Presiden Jokowi mengambil langkah tegas dengan reshuffle kedua menteri tersebut,” Tegas Fadli.

Fadli juga menilai jika pemerintah masih bertahan pada format kenaikan harga BBM subsidi dapat dipastikan akan memicu inflasi dan berdampak buruk pada daya beli masyarakat ditengah kondisi ekonomi rakyat yang belum pulih dari dampak Covid19.

#tp/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *