Peringati May Day, Mahasiswa di Ternate Gelar Aksi Bela Kaum Buruh

Breaking News59 Dilihat

POSTTIMUR.Com, TERNATE- Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh setiap 1 Mei, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mei Berlawan menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik strategis di Kota Ternate, Kamis (1/5/2025).

Ada beberapa titik utama yang menjadi lokasi aksi yakni di depan kediaman Gubernur Maluku Utara dan kawasan Pasar Gamalama. Aksi ini bertujuan menyuarakan berbagai permasalahan yang dihadapi kaum buruh, baik secara lokal maupun nasional.

Koordinator lapangan, Isra Muhdar, mengatakan bahwa aksi tersebut membawa isu-isu internasional yang relevan dengan kondisi pekerja di Indonesia. “Aksi hari ini kami gelar untuk menyoroti berbagai persoalan yang selama ini dihadapi kaum buruh, baik di level lokal maupun nasional,” ujarnya kepada wartawan.

Isra menegaskan bahwa aksi di depan rumah dinas Gubernur Maluku Utara dilakukan sebagai bentuk penyampaian langsung kepada masyarakat dan pemerintah mengenai problematika yang membelenggu kaum pekerja. Ia menyebut sistem ekonomi-politik yang eksploitatif sebagai akar utama persoalan buruh di Indonesia.

“Dari hasil kajian kami, persoalan mendasar buruh di Indonesia adalah sistem ekonomi-politik yang eksploitatif. Implikasinya sangat terasa bagi kelas pekerja, seperti upah rendah, jaminan sosial yang minim, serta jam kerja yang tidak manusiawi,” jelasnya.

Dalam aksi tersebut, Aliansi Mei Berlawan membawa 11 tuntutan utama. Beberapa di antaranya adalah pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), kenaikan upah buruh sebesar 100 persen, pencabutan Undang-Undang TNI, serta penolakan terhadap revisi UU Polri.

Isra berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, lebih serius dalam merancang kebijakan yang berpihak kepada buruh. “Sudah saatnya ada regulasi yang jelas dan tegas mengatur posisi serta hak-hak buruh, agar mereka memperoleh perlindungan hukum yang layak,” tegasnya.

May Day di Indonesia selama ini menjadi momen penting bagi serikat pekerja dan kelompok masyarakat untuk menyuarakan aspirasi terkait kesejahteraan buruh, perlindungan kerja, dan sistem ketenagakerjaan yang adil. Aksi mahasiswa di Ternate ini menjadi bagian dari semangat solidaritas global dalam memperjuangkan hak-hak kelas pekerja.

Reporter: Ikhy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *