Oleh: Fini Ismail
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Prodi Ilmu Pemerintahan
Di erah modern saat ini, transparansi bukan lagi sekedar pilihan bagi pemimpin, melainkan sebuah keharusan. Masyarakat kini semakin kritis dalam menilai pemimpin mereka, terutama dalam pemerintahan. Tuntutan terhadap integritas, akuntabilitas, dan transparansi menjadi semakin tinggi. Rakyat ingin tahu bagaimana anggaran dikelola, Keputusan diambil, dan kebijakan dijalankan. Ini bukan hanya tentang memenuhi ekspetasi publik, tetapi juga soal membangun kepercayaan yang langgen.
Di maluku utara. Gubernur Sherly Tjoanda Laos telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang lebih transparan dengan memanfaatkan teknologi E-Government. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara maksimal untuk kepentingan rakyat. E-Government memungkinkan Masyarakat untuk dengan mudah mengakses informasi terkait anggaran, proyek Pembangunan, dan kebijakan daerah. Dengan demikian, proses pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Menggunakan E-Government bukan hanya soal modernisasi system, tetapi juga tentang memperkuat kepercayaan publik. Ketika warga bisa melihat bagaimana dana publik digunakan, mereka akan lebih percaya pada pemimpinnya. Hal ini sangat penting di maluku utara, Dimana sektor kelautan, pariwisata, dan pertambangan memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD, tetapi sering kali terhambat oleh masalah transparansi dan pengelolaan yang kurang efektif.
Sebagai contoh, dengan adanya E-Government, laporan keuangan daerah bisa dipublikasikan secara berkala, termasuk pendapatan dari sektor-sektor utama seperti perikanan, pariwisata, dan pajak daerah. Masyarakat bisa melihat apakah anggaran yang dialokasikan untuk Pembangunan infrastruktur benar-benar digunakan sesuai rencana, atau malah tersendat di meja birokrasi. Ini akan menekan potensi korupsi dan memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran.
Baca Juga:
Selain itu, transparansi juga akan mendorong partisipasi publik. Ketika Masyarakat merasa dilibatkan dan memiliki akses terhadap informasi, mereka akan lebih terdorong untuk berkontribusi dalam pembanguna daerah. Ini bisa berbentuk partisipasi dalam Musyawarah perencanaan Pembangunan (musrenbang), kritik konstruktif melalui platfrom online, atau bahkan keterlibatan dalam pengawasan proyek Pembangunan.
Namun, transparansi bukan tanpa tantangan. Penerapan E-Government memerlukan infrastruktur digital yang kuat, pelatihan SDM, serta komitmen politik yang kuat. Gubernur Sherly Tjoanda Laos harus memastikan bahwa perangkat pemerintah daerah siap untuk berubah dan berpartisipasi dengan system baru ini. Tanpa komitmen yang jelas, e-government bisa menjadi proyek mahal tanpa hasil yang nyata.
Meski demikian, Langkah ini patut diapresiasi. Dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, maluku utara bisa menjadi contoh bagi provinsi lain dalam hal tata Kelola pemerintahan yang baik. ketika masyarakat merasa dihargai dan dilibatkan, kepercayaan kepada pemerintah akan tumbuh, yang pada gilirannya memperkuat stabilitas politik dan ekonomi daerah.
Pada akhirnya, rakyat memang membutuhkan pemimpin yang transparan. Bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai fondasi untuk pemerintahan yang berintegritas dan akuntabel. dengan transparansi, pemimpin bukan hanya terlihat bersih, tetapi juga benar-benar bekerja untuk kebaikan bersama. Inisiatif seperti penggunaan e-government adalah Langkah konkret menuju pemerintahan yang lebih jujur, terbuka, dan berorientasi pada rakyat. Ini bukan hanya tentang menjalankan pemerintahan dengan benar, tetapi juga tentang mewujudkan visi masa depan yang lebih cerah untuk maluku utara dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan komitmen yang kuat, Gubernur Sherly Tjoanda Laos bisa membawa perubahan nyata yang akan dirasakan oleh generasi mendatang, menjadikan Maluku Utara sebagai daerah yang maju dan Sejahtera.
Dengan transparansi yang semakin meningkat, harapannya adalah Masyarakat maluku utara akan lebih Sejahtera, percaya pada pemimpinnya, dan berpartisipasi aktif dalam Pembangunan daerah. Inilah fondasi kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang benar-benar beriorentasi pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.