POSTTIMUR.com, BULA—Basarnas Ambon tutup pencarain 8 orang korban tenggelam Speed Boad di perairan wilayah Kecematan Teor dan Kecematan Kesuy, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Propinsi Maluku, beberapa minggu lalu tepat Rabu (23/03/2022) sejak terhitung 10 hari hasil nihil.
Diberitahukan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terutama kepada pihak keluarga korban.
Insiden kecelakaan laut (Laka laut) diperairan kecamatan teor dan kecematan kesuy.
Infomasi yang di himpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Timur mengingat mengatakan bahwa operasi pencarain telah memasuki hari ke-10 terhitung Saptu (02/04/2022) kemarin.
kegiatan operasi pencarain dinyatakan di tutup, dengan hasil pencarian nihil.Sesuai laporan dari kepala Basarnas Ambon bapak Mustari.
Kata dia,meskipun operasi pencarain telah di tutup,namun terhitung mulai minggu (03/04/2022),sampai dengan beberapa waktu akan dilanjutkan dengan kegiatan pemantauan.
Menurut nya,selama masa pemantauan seluruh armada yang dimiliki Basarnas yang berada di cabang,unit dan Pos dalam wilayah
maluku dan papua barat,dalam operasinya di
minta untuk terus dilakukan pemantauan,” Ungkap Mustari di terima media ini dibula
Demikian membeberkan juga armada- armada milik pemerintah maupun swasta yang melayani kedua wilayah yang di maksud.
Kata Mustari Menambahkan,selama massa pemantauan atau setelahnya jika di temukan
korban namun sulit untuk di evakuasi dan lain lain.Maka pihak Basarnas selalu siap untuk memberikan pertolongan.
#tp/oskar