Baru Delapan Bulan Ade Hi. Rahim Dinilai Gagal Memimpin Desa Damuli; Masyarakat Demo Segera Turun Dari Jabatanya Sebagai Kepala Desa

TIMURPOST.com, HALTENG – Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Dan Pemuda Menggugat (GMP) Desa Damuli menggelar aksi unjuk rasa di Desa Damuli, kecamatan Patani Timur.

Pasalanya, dalam gerakan aksi itu pun ratusan masa aksi menegaskan kepada kepala desa Damuli untuk segera turun dari jabatannya. Dan ketahui juga, aksi demonstrasi itu pun berlangsung di kantor Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).

Kordinator aksi, Ajid Musa, saat ditemui oleh media ini mengatakan bahwa. “Gerakan aksi ini adalah salasatu bentuk keresahan masyarakat desa Damuli. Salasatunya terkait dengan kebijakan kepala desa yang semena-mena dengan kepenting masyarakat dan dia mengambil kebijakanya sendiri, sehingga kami masyarakat menilai kebijakanya kepala desa sangat fatal,” Ungkapnya Kordinator Aksi. Senin, (23/05/2022).

Ia juga menjelaskan, aksi ini suda kedua kalinya sehingga dengan gerakan aksi ini kami hanya menegaskan kepada Bpk Ade Hi. Rahim segera turun dari jabatannya sebagai kepala Desa Damuli, karna kami anggap dia tidak mampu untuk menjadi seorang pemimpin di Desa ini. Dan target gerakan kami hari ini yang pertama kami akan memalangkan kantor desa karna suda hampir satu tahun ini pemerintah desa Damuli tidak pernah beraktifitas di kantor, yang kedua kami akan melanjutkan aksi ke kantor Kecamatan Patani Timur untuk menyampaikan beberapa tuntutan masyarakat terkait dengan kebijakan kepala desa Damuli.

Baca Juga:

Dengan waktu yang sama, salasatu orator yang tergabung dalam aksi demo tersebut, Dalam bobotan Orasinya. Ia mengatakan kebijakan kepala desa suda tidak wajar lagi sebagai seorang pemimpin didesa ini. Karna kenapa, setiap kepentingan dan hak-hak masyarakat didesa ini tanpa dia sadari menganggap pemimpin kepala desa itu hanya milik dia sendiri dan sekelompok orang dan setiap pertemuan maupun rapat hanya dilaksakan di rumahnya kepala desa.

“Dengan kebijakan itulah kami masyarakat dan pemuda desa Damuli Menggap Bapak Ade Hi. Rahim yakni kepala desa tidak mampu memimpin desa ini, sehingga kami meminta kepada pemerintah kecamatan dan Pemerintah Daerah segera memberhentikan Bapak Ade Hi Rahim dari jabatannya sebagai kepala Desa Damuli, karna ini adalah keluhan dan tangisan masyarakat”. Bebernya Salasatu orator Aksi itu saat menyampaikan bobotan Orasinya.

Ada pun kurang lebih sepuluh poin tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi disaat berjalanya aksi tersebut.

1. Kepala desa tidak melibatkan masyarakat dalam pemberdayaan kebun desa(hanya melibatkan anak dan orang dekatnya) dan pergantian ketua kelompok tani yang kedua tidak melalui musyawarah mufakat.

2. Setiap pertemuan rapat maupun lain-Nya selalu dirumah kepala desa dan setiap pertemuan selalu mengeluarkan kata “Pecat”.

3. Pembentukan panitia pembangunan masjid hanya melibatkan kaur dan seksi, perwakilan masyarakat tidak di libatkan, ketua panitia masjid ditunjukan melalui rekomendasi kaur umum.

4. Sisa anggaran pembangunan jalan pemukiman tahun 2021 di kembalikan ke daerah dengan total nilai kurang lebih 45 juta.

5. Pemerintahan selama 8 bulan tidak ada kegiatan unggulan.

6. Janji Ade Hi. Rahim sebagai kepala Desa untuk pembebasan lahan masjid tidak sesuai harapan masyarakat.

7. Pergantian kaur dan seksi pemerintahan desa dilakukan secara sepihak oleh kepala desa.

8. Pergantian dan perubahan nama-nama penerima bantuan BLT tahap I secara sepihak.

9. Kaur umum merangkap dua jabatan (Kaur umum dan sekertaris tanpa SK dan rekomendasi dari kecamatan).

10. Anggaran kebun tani senilai 111.730.000 (seratus seblas juta tuju ratus tiga puluh ribu rupiah). Tanpa ada transparansi terhadap ibu-ibu pengelola kebun tani

11. Mendesak Kapolres Halteng segera usut tuntas kasus Ijasa Palsu milik kepala desa Damuli.

Hal ini juga diungkapkan oleh masa aksi di saat masa aksi menuju kantor Kecamatan Patani Timur. Bahwa harapan mereka sebagai masyarakat desa Damuli, dengan gerakan aksi ini muda-mudahan menjadi keperhatianan serius oleh pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk memberhentikan kepala desa Damuli sekarang juga.

#tp/Fhata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *