POSTTIMUR.com, TERNATE- Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Komisariat Universitas Khairun (Unkhair) Cabang Ternate resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2026.
Kegiatan pelantikan sekaligus rapat kerja tersebut berlangsung di Aula MTs Negeri 1 Ternate, dan dihadiri oleh Pengurus Cabang PMII Ternate, alumni PMII FKIP, serta seluruh anggota dan kader PMII se-Kota Ternate. Rabu (11/6).
Dalam sambutannya, Ketua Rayon FKIP terpilih, Yusri Samsudin, menekankan pentingnya peran PMII sebagai aktor utama dalam menghadapi berbagai problem sosial. Ia menyebut bahwa semangat perjuangan dalam membela hak masyarakat, khususnya kaum mustadafin, merupakan nilai yang telah diwariskan dalam sejarah pergerakan PMII.
“Di Maluku Utara, kita tengah dihadapkan dengan persoalan serius, seperti kasus penangkapan masyarakat adat Maba Sangaji yang ditahan karena memperjuangkan hak atas tanah mereka. Ini menjadi tugas moral sahabat-sahabati PMII untuk mengawal dan merespon persoalan tersebut,” ujar Yusri.
Ia juga mengajak seluruh kader dan pengurus untuk terus menjaga semangat organisasi dan konsisten dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang.
Baca Juga:
Aliansi Anak Muda Nahdliyyin Maluku Utara Gelar Aksi Tuntut Bebaskan 11 Warga Maba Sangaji
Kebijakan Hilirisasi Nikel: Ketimpangan Struktural yang Merampas Kedaulatan Rakyat Maluku Utara
Sementara itu, Ketua Cabang PMII Ternate, Safrian Sula, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru Rayon FKIP. Ia menekankan bahwa mengurus organisasi, terlebih di tingkat rayon atau fakultas, adalah bentuk pengabdian yang menuntut ketulusan dan komitmen.
“Kita mewakafkan waktu untuk berbicara tentang hal-hal keumatan dan menciptakan perubahan. Oleh karena itu, diperlukan keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” katanya.
Safrian juga mengingatkan pentingnya memperkuat solidaritas antarpengurus, sebagaimana diamanatkan dalam mars PMII yang menyuarakan semangat “satu angkatan satu jiwa”.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Rayon FKIP memiliki sejarah panjang dalam perjalanan PMII di Unkhair. Sebagai rayon pertama yang didirikan di Komisariat Unkhair, FKIP telah melahirkan banyak kader yang kini aktif dalam berbagai lini perjuangan, termasuk dirinya sendiri.
“Solidaritas adalah kunci. Karena itu, sahabat-sahabati yang kini menjadi bagian dari struktur pengurus harus saling mendukung dan bersinergi dengan ketua dalam menggerakkan roda organisasi,” pungkasnya.
Kegiatan pelantikan dan rapat kerja ini diharapkan menjadi momentum awal bagi PMII Rayon FKIP untuk semakin aktif dalam kaderisasi, advokasi, dan gerakan sosial ke depan.
Reporter: Ikhy







