TIMURPOST.com, TALIABU–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Taliabu melaksanakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada tahapan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 bagi stakeholder yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu, Senin (25/9/2023) di Liang Haya Cafe, Desa Bobong
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Pulau Taliabu, Muhrida Donsi S.Pd.MM dan Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD KNPI Kabupaten Pulau Taliabu, Nursum Tuan kota,S.Sos,
Bawaslu Pulau Taliabu, Ariani La Abu dalam sambutannya mengatakan, dalam hal pengawasan tahap pelaksanaan pemilu 2024, bukan hanya tugas dari Badan Pengawas Pemilu Saja. Akan tetapi diperlukan juga peran serta dari berbagai elemen masyarakat, terutama peran perempuan.
“Karena perempuan diperlukan menciptakan pemilu yang jujur adil dan demokratis. Hal itu diungkapkan oleh Koordiv HP2H Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu, Ariani La Abu, dalam membuka acara sosialisasi yang bertajuk “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Gerakan Perempuan Mengawasi”.
Kegiatan yang melibatkan organisasi yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu, yakni dari ;
Forhati, Muslimat, Srikandi, Bayangkara, Dinas P3A, Majelis Ta’lim, PKK kabupaten Pulau Taliabu, Bayangkara dan tokoh perempuan lainya, yang berjumlah keseluruhan 30 orang.
Muhrida dalam menyampaikan materinya mengatakan bahwa kegiatan yang dibuat oleh Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu ini adalah salah satu langkah sangat baik sebagai suatu upaya strategis untuk menjunjung tinggi hak asasi perempuan, dan agar perempuan selalu berpartisipasi dalam pemilihan pada 2024 dan menghindari money politic dan melahirkan politik yang jujur, adil dan terbuka, ujarnya.
“Harapannya dengan diadakan kegiatan tersebut perempuan bisa ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi pemilu dengan saling bergandeng tangan dengan Bawaslu Kabupaten Pekalongan guna melakukan pencegahan pencegahan atau meminimalisir terjadinya pelanggaran,” pungkasnya.
Sementara Bawaslu Pulau Taliabu, Ariani La Abu berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang demokrasi yang baik bagi peran perempuan dalam pengawasan partisipatif.
Selain itu masyarakat juga perlu pengawasan pemilu atau pemilihan yang efektif dan sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan pengawasan penyelenggaraan pemilu ataupun pemilihan.
Harapan kita dengan pelaksanaan sosialisasi ini, masing-masing peserta juga bisa melaksanakan hal yang sama dalam pengawasan pemilu di masing – masing stakeholder, pungkasnya.