Guru SMA N 2 Halsel Mogok Mengajar dan Palang Kantor, Ada Apa?

Daerah, Maluku Utara595 Dilihat

Foto : Dewan Guru Lakukan Pemalangan Ruang Kantor SMA N 2 Halsel

TIMURPOST.com, HALSEL — Mosi ketidak percayaan Guru-Guru SMAN 2 Halmahera Selatan Maluku Utara terhadap Plt. Kepala Sekolah Maryati Kadir S,Pd hingga berujung Pemalangan Kantor SMAN 2 Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara dan aksi Mogok Mengajar oleh Guru.

Plt.Kepala sekolah SMAN 2 Halmahera Selatan Maryati Kadir S,Pd dinilai menyalahgunakan Dana BOS tahap 1 dan tahap 2 tahun 2021 dan bersikap Acuh tak acuh terhadap dinamika yang terjadi di sekolah SMAN 2 Halmahera selatan.

Dinamika yang terjadi Saat ini hingga berujung pada Pemalangan Kantor SMAN 2 Halmahera Selatan dan Aksi Mogok Mengajar oleh Guru-guru di karenakan Plt. Disebabkan karena Kepala sekolah bersikap Arogan dan menganggap guru-guru tidak memeilik hak untuk mengetahui Penggunaan Dana BOS. Kami sebagai guru menilai bahwa sikap Plt. Kepala Sekolah seperti itu adalah sikap yang keliru dan tidak mencerminkan sikap sebagai seorang pemimpin, seorang pemimpin itu seharusnya mempentingkan kepentingan bersama dan kepentingan Sekolah, bukan kepentingan pribadi. Ungkap salahsatu guru yg enggan namanya disebutkan.(25/10/2021)

Foto : Guru SMA N 2 Halsel saat Lakukan Aksi Mogok Mengajar

Menurut semua Guru PNS dan Honorer, Bahwa Plt. Kepala Sekolah Maryati Kadir tidak transparansi dan manipulatif terhadap penggunaan Dana BOS, tidak menghargai guru-guru, Mengambil keputusan sendiri tidak berdasarkan musyawarah bersama dewan guru, selalu ingkar janji banyak janji manis, bersikap otoriter, pekerjaan kepala sekolah selalu di bebankan kepada guru-guru honorer.

Aksi mogok mengajar oleh guru-guru  SMAN 2 Halmahera Selatan ini juga di dukung penuh oleh  Komite Sekolah SMAN 2 Halmahera Selatan dan orang tua wali murid.

Berikut Sikap dan Aksi Mogok Mengajar semua Guru PNS dan Guru Honorer SMAN 2 Halmahera Selatan dengan tuntutan sebagai berikut :

  1. Meminta kepada pihak Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, untuk turun dan menyelesaikan Gejolak yang terjadi di SMAN 2 Halmahera Selatan
  2. Menuntut agar Plt. Kepala Sekolah Maryati Kadir S,Pd di copot dari jabatan Plt Kepala Sekolah karena dianggap tidak layak dan tidak bisa di jadikan sebagai panutan Pemimpin di SMAN 2 Halmahera Selatan, Apalagi Maryati Kadir tidak memiliki NUKS.
  3. Aksi Mogok mengajar dan Pemalangan Kantor SMAN 2 Halmahera Selatan yang kami lakukan ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memenuhi tuntutan kami.
  4. Jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak mengindahkan tuntutan ini maka kami semua Guru PNS menyatakan siap dimutasi dan Kami semua Guru Honorer pun siap mundur diri dari Sekolah SMAN 2 Halmahera Selatan.

#tp/oyap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *