TIMURPOST.com,JAKARTA – Aksi tolak kenaikan harga BBM, Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku-Maluku Utara (Almulk), akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada 6 September 2022.
Terkait aksi demontrasi tolak kenaikan harga BBM yang bakal digelar besar-besaran itu disampaikan langsung oleh Ketua Almulk, M Guntur, pada Sabtu (04/09/2022).
Ketua Almulk, M Guntur menyampaikan bahwa ada beberapa alasan mengapa dengan tegas tolak kenaikan harga BBM tersebut.
“Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflansi menjadi 6.5 persen hingga 8 persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket,” kata Ketua Almulk
Di sisi lain, lanjut Gutur, upah buruh tidak naik dalam 3 tahun terakhir.
Menteri Ketenagakerjaan bahkan sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan PP 36/2021.
“Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi,” tegasnya.
Kedua, Almulk menolak kenaikan harga BBM karena dilakukan di tengah turunnya harga minyak dunia. Terkesan sekali, pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat.
“Oleh karena itu, ditegaskan bahwa Aliansi Mahasiwa Muslim Maluku (Almulk) akan mengajak Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk melakukan aksi pada tanggal 6 September 2022,” Tegasnya.
Aksi tersebut, akan dipusatkan di istana negara untuk Menolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Diketahui juga, 5 poin tuntutan mendasar yang akan disampaikan oleh masa aksi tersebut. Sesuai dengan hasil kajian internal Almulk.
1. Menolak Kenaikan Tarif Listrik
2. Berantas Mafia Tambang dan Mafia Migas.
3. Mendesak Presiden Segera Mencopot Kapolri Karena Tidak Mencerminkan
Rasa Keadilan Terhadap Kasus Penembakan Duren Tiga.
4. Meminta Kapolri Mengusut Tuntas kasus Penembakan Kilometer lima puluh (KM-50).
5. Meminta Presiden Jokowi Untuk Segera Mengundurkan Diri Apabila Tidak
Dapat Mengembalikan Harga BBM Seperti Semula.
“Demikian tuntutan ini, kami sampaikan dalam hasil kajian dan pengamatan kami di internal pengurus Almulk, oleh itu kepada Presiden Jokowi Dodo agar segera menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan kami,” Tutup ketua Almulk, M Guntur Abd Rahman.
#tp/red
1 komentar